RuangPengetahuan.Co.Id – Android Pie 9.0 adalah sistem operasi Android terbaru yang diluncurkan pada tahun 2018. Setelah sempat diberi julukan Android P, akhirnya Google merilis nama resmi sistem terbaru Android dengan nama “Pie”.
Sudah menjadi kebiasaan bagi Android untuk memanggil setiap sistem operasi terbarunya yang disebut Snack atau Sweet Food.
Sistem operasi ini dapat secara bergantian menguji perangkat Android yang mendukung melalui pembaruan OTA (Over The Air).
Rencananya, ponsel Android pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Google Pixel, Android One, dan produsen handset global berikut termasuk Samsung, Sony, Xiaomi, Nokia, Oppo, Vivo, dan OnePlus.
Dibandingkan dengan sistem operasi pendahulunya, Android Pie memiliki beberapa fitur terbaru dan lebih dapat disesuaikan untuk ponsel masa kini.
Sebagian besar pemilik ponsel Android harus menunggu beberapa bulan untuk memperbarui sistem operasi.
Jika Anda menggunakan Google Pixel, Anda akan segera menerima pembaruan ke versi Android terbaru. Ponsel Android One biasanya diperbarui lebih cepat.
Mari kita lihat fitur-fitur terbaru yang diperkenalkan Google pada Android Pie. Jika Anda memantau dengan cermat, Anda mungkin sudah tahu beberapa di antaranya karena versi pratinjau telah dirilis beberapa kali.
Fitur Android Pie
1. Baterai Adaptif & Kecerahan
Tren teknologi kecerdasan buatan semakin banyak digunakan di beberapa model ponsel terbaru. Karena Android adalah tren seluler saat ini, Android berusaha menyederhanakan teknologi AI untuk Android Pie.
Fitur Baterai Adaptif menggunakan AI untuk melacak pola penggunaan aplikasi dan kapan pun mereka digunakan.
Aplikasi yang sering digunakan mendapat prioritas agar dapat berjalan di latar belakang. Sementara itu, aplikasi yang jarang digunakan dimatikan secara otomatis untuk menghemat daya baterai.
Tidak hanya Android Pie dapat mengatur konsumsi baterai, ia juga secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar.
Untuk menyesuaikan kecerahan layar, sistem operasi menentukan berapa persentase kecerahan yang biasanya Anda gunakan.
Jadi, ketika telepon secara otomatis menyesuaikan kecerahan, telepon secara otomatis mengatur kecerahan ke tingkat kecerahan yang biasa digunakan. Kecerahan dapat disesuaikan dengan kondisi sekitar dan aktivitas sehari-hari.
2. Navigasi Yang Lebih Intuitif Berdasarkan Gerakan
Ketika layar ponsel Android terus tumbuh, Android sedang mempertimbangkan bagaimana membuat navigasi lebih intuitif.
Akses ke 3 tombol navigasi di bawah layar besar tentu cukup sulit. Opsi navigasi berbasis isyarat sekarang tersedia untuk membantu pengguna Android menavigasi layar besar dengan Android Pie.
Geser ke belakang (kanan) dengan jari kanan, geser ke kiri untuk memindahkan aplikasi, dan ke atas untuk melihat aplikasi terbaru atau buka laci aplikasi. Di bawahnya adalah tombol elips yang memungkinkan Anda untuk kembali ke beranda.
3. App Actions Pelajari Kebiasaan Sehari-hari
Tindakan aplikasi dapat memprediksi aktivitas apa yang akan Anda lakukan. Tindakan aplikasi menunjukkan pintasan ke aplikasi atau fitur yang mungkin Anda butuhkan.
Misalnya, jika Anda menghubungkan headphone ke ponsel, Spotify atau pemutar musik akan muncul di aksi aplikasi. Saat Anda bepergian, Tindakan Aplikasi menampilkan aplikasi Peta.
4. Digital Wellbeing
Digital Wellbeing adalah fitur yang dirancang untuk mengurangi penggunaan ponsel. Dasbor khusus memungkinkan Anda melihat berapa banyak pemberitahuan yang Anda terima dan berapa lama Anda telah menggunakan aplikasi.
Gunakan fungsi Pengatur Waktu Aplikasi dalam Digital Wellbeing untuk mengatur waktu penggunaan aplikasi.
Selain itu, fitur baru ini di Android dapat membuat layar menjadi abu-abu untuk mengingatkan Anda tentang waktu luang Anda. Dengan fitur Do Not Disturb terbaru, Anda dapat mematikan notifikasi kapan pun Anda mau.
5. Dasbor Aplikasi
Android Pie memberi Anda banyak informasi tentang cara menggunakan smartphone. Fitur dasbor baru aplikasi ini memungkinkan pengguna mengetahui berapa banyak waktu yang mereka habiskan bermain di smartphone dan aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan waktu.
Fitur ini juga menunjukkan berapa kali pengguna membuka kunci ponsel cerdas mereka, berapa banyak pemberitahuan yang diterima, dan berapa lama penggunaan setiap aplikasi harus dibatasi.
6. Batas Waktu Aplikasi (timer)
Jika fitur sebelumnya berisi informasi tentang berapa lama pengguna telah membuka aplikasi, fitur timer ini dapat digunakan untuk mengatur batas waktu penggunaan harian.
Pengguna dapat mengatur penghitung waktu yaitu 15 menit sehari, setengah jam atau dua jam untuk membatasi waktu yang dihabiskan pada aplikasi seperti YouTube, Facebook, Instagram dll.
7. Fitur Jangan Ganggu
Fitur “Jangan Ganggu” ini membantu pengguna yang merasa terganggu dengan banyaknya notifikasi di ponsel cerdas mereka.
Mode baru dari fitur ini melepaskan semua tampilan visual sehingga pengguna tidak akan diberitahu ketika ada pesan baru, email atau entri lainnya.
8. Fitur Penyesuaian Cahaya
Banyak smartphone sekarang memiliki fitur yang menghalangi cahaya biru saat Anda tidur. Jenis cahaya ini dapat membuat pengguna tetap terjaga di malam hari.
Google telah mengembangkan fitur Wind Down, yang menghilangkan cahaya biru dan mengubah cahaya layar menjadi alias keabu-abuan. Jadi pengguna dapat beristirahat tanpa sibuk dengan smartphone mereka.
9. Gestur
Android Pie juga memiliki banyak fitur baru lainnya, termasuk permukaan gerakan baru yang mirip dengan iPhone X.
Alih-alih menekan tombol Rumah, sistem operasi ini akan memungkinkan Anda untuk dengan mudah memindahkan layar dari bagian bawah layar untuk melakukan multitasking atau kembali ke layar utama.
10. Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Android Pie menyertakan fitur baru yang disebut “Baterai Adaptif”. Fitur ini memastikan bahwa hanya aplikasi yang diperlukan yang dapat menggunakan baterai ponsel cerdas. Tentu saja, ini dapat membantu dengan smartphone yang lebih panjang untuk kegiatan sehari-hari.
11. Fitur Membuka Kunci Aplikasi dengan Cepat
Gunakan fitur Tindakan Aplikasi di Android Pie untuk mengatur cara membuka aplikasi dengan cepat. Misalnya, dalam aplikasi layanan streaming musik Spotify, pengguna dapat membuat tautan ke daftar putar Daftar Putar yang dapat dibuka di menu depan.
Mengenal Sistem Operasi
Sistem operasi Android berubah dari tahun ke tahun, dimulai Gingerbread hingga yang terkini Android Pie 9.
Google selalu memberikan nama panggilan dalam bentuk nama camilan manis sesuai dengan huruf yang melambangkan versi Android dalam urutan abjad.
Faktor jumlah pengguna, pengalaman pengguna membuat kontribusi nyata bagi pengembangan Android.
Karakter open source Android mengundang pengembang potensial untuk terus memperbarui berbagai posting dan menambahkan fitur baru untuk sistem operasi Android.
Mengenal Sistem Android Pie 9
Android 9.0 Pie adalah sistem operasi terbaru yang baru diluncurkan pada bulan Agustus. Android Pie lebih mengandalkan gerakan jari untuk melakukan hal-hal seperti multitasking.
Fitur lain termasuk “Digital Wellbeing” untuk memberi tahu Anda tentang pola penggunaan perangkat, “Adaptive Battery” untuk membatasi konsumsi baterai oleh aplikasi, dan “App Action” untuk menjalankan fungsi aplikasi langsung dari laci aplikasi.
Kecerdasan buatan juga tertanam dalam berbagai fungsi. Dan Digital Wellbeing untuk melacak penggunaan aplikasi dan mengatur batas waktu penggunaan perangkat.
Demikianlah artikel tentang Pengertian Android Pie 9.0, Sistem Operasi dan Fitur-fitur Terbarunya ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>
- Pengertian Manajemen Kelas, Prinsip, Tujuan dan Karakteristiknya
- Pengertian Solvabilitas, Jenis, Manfaat dan Tujuanya
- Pengertian Manajemen Kinerja, Tujuan, Proses dan Prinsip Dasarnya
