Jerat Mafia Perizinan: Parasit dalam Sistem Ekonomi
Di balik rumitnya birokrasi perizinan, seringkali terselip praktik "mafia perizinan" – sebuah jaringan tersembunyi yang memanipulasi alur administrasi demi keuntungan pribadi atau kelompok. Mereka beroperasi layaknya parasit, menggerogoti efisiensi dan integritas sistem, serta menghambat laju perekonomian yang sehat.
Praktik ini melibatkan pungutan liar, "pelicin", atau bahkan manipulasi persyaratan, yang bertujuan mempercepat proses bagi pihak tertentu atau mempersulit pihak lain yang enggan ‘bermain’. Akibatnya, biaya operasional membengkak, iklim investasi terganggu, dan persaingan usaha menjadi tidak sehat. Investor dan pelaku usaha legitimate dipaksa membayar lebih atau menghadapi penundaan tak berujung, menciptakan disinsentif bagi pertumbuhan dan inovasi.
Keberadaan mafia perizinan tidak hanya menciptakan kerugian finansial, namun juga mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Transparansi yang rendah dan lemahnya pengawasan seringkali menjadi celah bagi praktik culas ini untuk terus tumbuh subur, merusak tatanan ekonomi yang adil dan berintegritas.
Memberantas mafia perizinan adalah keharusan mutlak. Ini memerlukan komitmen kuat dari semua pihak, mulai dari digitalisasi layanan perizinan, penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu, hingga peningkatan integritas aparatur sipil negara. Hanya dengan birokrasi yang bersih dan transparan, roda ekonomi dapat bergerak optimal, menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.