Mobil Bekas Impian, Bukan Tipuan: Panduan Jitu Membeli!
Membeli mobil bekas sering jadi pilihan bijak karena lebih ekonomis. Namun, tanpa kehati-hatian, impian bisa berubah jadi penyesalan karena penipuan atau kondisi tersembunyi. Berikut kiat singkat agar Anda tak tertipu:
-
Cek Dokumen Secara Seksama:
Pastikan BPKB, STNK, dan faktur asli serta cocok dengan nomor rangka dan mesin. Periksa juga status pajak dan kepemilikan. Waspadai dokumen ganda atau pajak mati bertahun-tahun. -
Periksa Fisik Menyeluruh:
Teliti bodi mobil dari indikasi bekas tabrakan (dempet, cat belang, sambungan tidak rapi), karat, hingga kondisi ban. Di interior, periksa fungsi elektronik, kondisi jok, bau tak sedap, dan odometer yang mencurigakan (tidak wajar untuk usia mobil). -
Uji Mesin dan Kolong:
Dengarkan suara mesin saat dihidupkan (harus halus, tidak ada bunyi aneh). Periksa kebocoran oli atau cairan lain di bawah kap mesin. Intip bagian kolong untuk melihat karat parah atau bekas perbaikan rangka yang mencurigakan. -
Lakukan Uji Jalan (Test Drive):
Ini krusial! Rasakan performa mesin, transmisi (perpindahan gigi harus halus), rem, kemudi, dan suspensi. Perhatikan apakah ada bunyi anduk atau getaran tidak normal. Pastikan semua lampu indikator di dasbor mati setelah mesin hidup. -
Ajak Mekanik Terpercaya:
Ini langkah paling vital. Jangan ragu membawa mobil ke bengkel atau mekanik ahli pilihan Anda. Mereka dapat mendeteksi masalah tersembunyi yang luput dari pandangan awam, seperti kerusakan mesin, transmisi, atau kaki-kaki. -
Verifikasi Penjual:
Cari tahu reputasi penjual, terutama jika Anda membeli dari dealer atau showroom. Tanyakan riwayat perawatan mobil dan alasan penjualan.
Membeli mobil bekas memang butuh kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti kiat di atas dan tak ragu mencari bantuan profesional, Anda bisa mendapatkan mobil impian tanpa rasa khawatir tertipu.