Pengertian Norma – Manusia disebut sebagai makhluk sosial sekaligus individu. Dikatakan makhluk sosial karena manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga cenderung hidup berkelompok.
Manusia juga merupakan makhluk individu, mengingat setiap orang memiliki perbedaan kepentingan publik, sehingga perbedaan tersebut menimbulkan konflik. Oleh karena itu, diperlukan norma-norma sosial untuk menjalin hubungan asmara (rukun) antar manusia guna melindunginya.
Pengertian Norma
Norma adalah pedoman atau tolak ukur perilaku yang pantas dan benar dalam interaksi sosial di kehidupan bermasyarakat. Norma merupakan pedoman dan aturan yang mengikat individu atau kelompok dalam tatanan masyarakat.
Norma digunakan sebagai pedoman, tatanan dan kontrol perilaku manusia. Kalaupun berlaku dengan aturan tidak tertulis, aturan itu secara sadar dihormati oleh masyarakat.
Norma berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘norm’ yang berarti patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) norma adalah ketentuan atau aturan yang mengikat anggota kelompok dalam masyarakat.
Standar yang ada di masyarakat memuat standar regulasi, aturan dan pedoman. Sebab, aturan yang mengatur masyarakat biasanya berisi aturan tidak tertulis. Meski tidak tertulis, aturan atau regulasi yang ada disadari dihormati oleh masyarakat. Oleh karena itu, aturan harus diterapkan secara prinsip.
Pengertian Norma Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian norma menurut beberapa para ahli:
1. John J. Macionis
Norma menurut John J. Macionis adalah semua aturan dan harapan masyarakat yang menentukan seluruh perilaku anggota masyarakat menjadi lebih baik.
2. Broom Dan Selznic
Norma menurut Broom Dan Selznic adalah desain ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan kepada anggota masyarakat untuk mencapai tujuan hidup yang sejahtera.
3. Antony Giddens
Norma menurut Antony Giddens adalah prinsip atau aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap masyarakat.
4. Bellebaum
Norma menurut Bellebaum adalah instrumen untuk mengatur setiap individu dalam masyarakat untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan kepercayaan tertentu yang berlaku dalam masyarakat itu sendiri.
5. E. Utrecht
Norma menurut E. Utrecht adalah semua perangkat pedoman hidup yang mengatur berbagai aturan dan ketentuan dalam suatu masyarakat atau bangsa, yang aturannya harus dipatuhi oleh setiap masyarakat. Jika mereka melanggar aturan tersebut, pemerintah akan mengambil tindakan.
6. Soerjono Soekanto
Norma menurut Soerjono Soekanto merupakan perangkat yang digunakan untuk mendesainnya agar hubungan dalam suatu organisasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
7. AA. Nurdiaman
Norma menurut AA. Nurdiaman adalah salah satu bentuk tatanan kehidupan yang memuat aturan-aturan untuk bersosialisasi dalam masyarakat.
8. Marvin E. Shaw
Norma menurut Marvin E. Shaw adalah aturan dari semua perilaku manusia yang diterapkan oleh anggota masyarakat dan yang menjaga keselarasan perilaku.
9. Robert M.Z. Lawang
Norma menurut Robert M.Z. Lawang adalah standar perilaku dalam kelompok tertentu.
10. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamn
Norma menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamn adalah standar perilaku saleh yang ditaati oleh setiap masyarakat.
Macam-macam Norma
Dalam kehidupan bermasyarakat setidaknya terdapat empat jenis norma yang harus diperhatikan secara bersama-sama yaitu norma hukum, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma agama.
1. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan tentang sejauh mana perilaku manusia dalam interaksi sosial dan ditetapkan oleh instansi resmi pemerintah.
Hakikat norma hukum adalah mengatur dan menegakkan untuk mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan sosial yang bersumber dari suara hati nurani manusia. Dengan mengikuti kaidah kesusilaan, seseorang dilatih untuk membedakan antara hal baik dan buruk untuk mencegah masyarakat melakukan perbuatan tercela.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan yang berhubungan dengan interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Norma-norma sosial yang ditetapkan menentukan bagaimana seseorang berperilaku wajar dalam kehidupan bermasyarakat, yang dalam standar ini selalu mengemukakan prinsip-prinsip kepatutan, kebenaran dan kebiasaan yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Norma Agama
Norma agama adalah aturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan dan ajaran dan berasal dari Tuhan dan bersifat mutlak.
Penerapan norma agama juga bersifat otonom, artinya bebas bagi setiap individu sesuai dengan keyakinan yang dianutnya. Dimana, bagi yang menjalankannya akan mendapatkan pahala, sebaliknya jika melanggar maka mendapat dosa.
Fungsi Norma
Norma dipandang sangat penting dalam masyarakat. Karena jika tidak ada aturan yang berlaku maka akan terjadi keributan, kekacauan, bahkan kerusuhan. Pentingnya norma dalam masyarakat dikarenakan norma memiliki fungsi berikut:
- Dapat mencegah terjadinya konflik karena kepentingan publik
- Dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai, dan teratur
- Memberikan petunjuk atau pedoman untuk setiap kehidupan individu di lingkungan
- Membantu dalam mencapai tujuan bersama di masyarakat
- Mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku
- Menetapkan batasan terutama berupa larangan atau petunjuk tentang perilaku dan tindakan
- Memaksa individu untuk beradaptasi dengan norma yang berlaku di masyarakat dan menyerap nilai-nilai yang diharapkan.
Ciri-ciri Norma
Norma memiliki beberapa karakteristik yang dapat ditemukan di masyarakat. Ciri-ciri norma adalah sebagai berikut:
- Umumnya tidak tertulis
- Norma adalah hasil kesepakatan
- Masyarakat adalah pendukung untuk mematuhi aturan-aturan tersebut
- Pelanggaran norma sosial diberi sanksi atau dihukum
- Beradaptasi dengan perubahan sosial sehingga norma sosial bisa berubah
- Dibuat secara sadar.
Demikianlah artikel tentang Norma ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Motherboard : Jenis, Komponen dan Fungsinya
- Pengertian Media Pembelajaran : Jenis dan Klasifikasinya
- Pengertian Masyarakat : Unsur, Ciri, Macam dan Fungsinya
- Pengertian Literasi : Jenis, Prinsip, Manfaat dan Tujuannya
- Pengertian Komunikasi : Model, Macam dan Fungsinya
- Pengertian Jaringan Komputer : Jenis dan Topologinya